MADRID, BOLAmagz — Melalui situs resminya, Real Madrid menyatakan menyesalkan pernyataan sikap Barcelona, yang disampaikan oleh Presiden Sandro Rosell, soal penilaian mereka terhadap rivalitas kedua kubu pada 2010-2011 dan pernyataan siap memutuskan relasi.
"Klub Sepak Bola Real Madrid menyesalkan pernyataan yang dibuat hari ini oleh Presiden Klub Sepak Bola Barcelona, tetapi memahami bahwa pernyataan itu merupakan tanggapan terhadap tekanan yang dirasakan direksi, yang muncul dari sektor tertentu dari media yang dekat dengan klub itu dan menuntut sikap lebih agresif terhadap entitas kami," ujar Madrid dalam situs resminya.
"Sindiran serius dan tidak benar dalam pidato itu berkaitan dengan sejumlah laporan mengenai penggunaan obat terlarang dalam bidang olahraga. Yang tidak ada kaitannya (baik dalam hal asal maupun hasil) dengan Klub Sepak Bola Real Madrid, tidak dapat kami mengerti, mempertimbangkan bahwa setiap orang tahu bahwa klub kami segera dan secara khusus membantah pemberitaan di media, tempat berita itu dipublikasikan."
"Penting untuk diingat bahwa menghadapi tekanan tersebut, Klub Sepak Bola Barcelona melakukan protes formal yang luar biasa kepada UEFA melawan pelatih Klub Sepak Bola Real Madrid, sesuatu yang tak pernah terjadi sebelumnya dalam hubungan kedua klub."
"Meski kejadian ini tak pernah terjadi sebelumnya dan pernyataan yang dibuat oleh Presiden Klub Sepak Bola Barcelona, dan demi kebaikan sepak bola, Klub Sepak Bola Real Madrid akan terus berusaha berelasi dengan sangat baik dengan Klub Sepak Bola Barcelona, seperti yang selalu (Madrid) lakukan dengan setiap klub lain di Spanyol dan seluruh dunia."
"Akhirnya, Klub Sepak Bola Real Madrid sekali lagi menegaskan kembali komitmennya terhadap sportivitas dan nilai-nilai yang melekat dengan sepak bola, khususnya yang berkaitan dengan fair play dan usaha melawan rasisme. Klub menghormati elemen-elemen esensial dalam olahraga yang menjadi contoh berharga bagi anak-anak di seluruh dunia," demikian pernyataan Madrid.
sumber:Kompas
